Senin, 06 Mei 2013

Kutipan Ustadz Felix Siauw

you pay banana you get monkey | you want jannah dont get lazy

bila engkau disiplin menyelesaikan masalah-masalah kecil | maka kecil kemungkinan engkau dihantui banyak masalah besar

seringkali masalah besar itu cuma masalah kecil yang ditunda penyelesaiannya | jadi jangan menunda menyelesaikan masalah walau kecil

mengecilkan masalah kecil itu bagian dari masalah besar | membesar-besarkan masalah juga bagian dari masalah besar

masalah takkan selesai dengan bertanya "kenapa" | tapi lebih mudah selesai dengan bertanya "apa" dan "bagaimana"

lebih bagus segera selesaikan masalah | sebelum masalah yang menyelesaikanmu

jangan remehkan hal kecil | jangan juga membesarkannya | selesaikan saja



jangan katakan "percuma hijab kelakuan jahat" | tapi berhijablah dan berlakulah baik agar engkau jadi contoh

jangan bilang "percuma shalat masih maksiat" | tapi shalatlah dan taatlah agar engkau jadi teladan

daripada menunjuk-nunjuk dengan tanganmu | lebih baik tunjukkan kebaikan lewat dirimu

pintar mencari kesalahan orang | tak membuatmu otomatis benar

banyak yang berbuat salah | tidak berarti engkau harus ikut-ikutan

"mendingan pacaran tapi hijab, atau hijab tapi pacaran" | syaitan memang pintar berlindung dari kata "mendingan"

tidak ada kata "mendingan" dalam dua kemaksiatan | yang boleh kata "mendingan" dalam dua ketaatan

yang baik dari sesama tentu jadikan contoh | yang jelek dari saudara jangan jadikan penghalang

ketaatan nggak perlu alasan | maksiat nggak perlu legitimasi | toh Allah menghitung amal kita sendiri-sendiri



 ukhuwah itu bukan dalam persamaan | tapi memahami dalam perbedaan

ukhuwah itu tidak hanya senang saat berjumpa | tapi juga mendoakan tanpa diketahuinya

ukhuwah itu berlaku baik sesuai Islam pada sesama | tanpa mempertimbangkan balasan perbuatan sesama

ukhuwah itu memuji kebaikan saudara | dan menahan lisan dari kejelekannya di belakang

ukhuwah itu merasa malu saat mendengar aibnya | bukan merasa senang karena kesalahannya

ukhuwah itu menuntut kita mengerti | bukan menuntut yang lain mengerti

ukhuwah itu memaafkan | bukan semangat membalas



rasa sakit hati itu ada | karena engkau izinkan ia ada

bahagia hati tiada datang sendiri | ia hasil daripada memaknai | dan memahami Allah tiada lalai | dalam memberi dan menilai

mengapa membiarkan orang lain mengambil kendali? | toh hidup milik Allah dan jalan kita yang pilih sendiri?

hati tidak bisa memilih | kita yang memilih | merasa sakit hati itu pilihan | jadikan pelajaran juga pilihan

menertawai kurang bijaknya diri dalam menilai lebih bagus | ketimbang depresi pikirkan "mengapa dia begitu"

maka taubat bagi jiwa dan istighfar segera diucap | mungkin ada bagian maksiat kita hingga kenyataan tak sesuai harap

dan jangan bilang engkau tak bisa melupakan | jangan-jangan justru sakit hati bagimu kenikmatan?

disakiti karena salah memilih itu memang bagian dari bodoh | tapi bertahan sakit agar dia memperhatikanmu itu jauh lebih bodoh

hidup bukan drama korea | stand up, get a life!
 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan berkomentar :)