Jumat, 28 Oktober 2011

Pentingnya Ikhlas Dalam Beribadah

PENTINGNYA IKHLAS DALAM BERIBADAH


Bismillahirrohmanirrahim..
Assalamualaikum warahmatullah hiwabarakatuh…

                Alhamdulillahirobbil ‘alamin..
Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang dengan rahmat dan kasih sayangNya sehingga kita masih diberikan nikmat terbesar dalam hidup ini , yaitu “iman”
                Kemudian salawat dan salam kehadirat Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita menjadi insan yang bermartabat  dengan mengeluarkan kita dari kegelapan menuju alam yang terang benderang.
“minazzulumati ilan nur”

Bapak ibu guru serta teman- teman sekalian yang dirahmati Allah.
Kita hidup di muka  bumi ini tentu mempunyai tujuan bukan?
”Apa sih tujuan hidup kita?”
Dalam Al-Qur’an Allah SWT mengatakan dengan bahasa yang indah
“Sesungguhnya Aku tidak menetapkan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi dan menyembah kepada Ku”

Adapun yang kita lakukan dalam kehidupan kita semata-mata sebagian bentuk pengabdian kita kepada Allah SWT.Pengabdian yang diterima dan diridhoi oleh Allah SWT ta’ala adalah pengabdian yang didasari dengan ketulusan hati dan kemurnian niat kita atau dengan kata lain “ikhlas” lillahi ta’ala.
Dalam Al-Qur’an Surat Al Bayyinah ayat 5 Allah terangkan :
wamaa umiruu illaa liya'buduullaaha mukhlishiina lahu ddiina hunafaa-a wayuqiimuu shshalaata wayu/tuu zzakaata wadzaalika diinu lqayyima
[98:5] Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
                Bapak ibu guru serta teman-teman sekalian yang berbahagia.
Di dalam kita menyembah dan mengabdi kepada Allah SWT, kita harus pasrahkan diri sepenuhnya semata mata mengharap Ridha-Nya bukan yang lain.




Ridha Allah hanya bisa dicapai dengan ketulusan hati dan berserah diri untuk Allah.
Sebagaimana firman Allah dalam surat al An’am ayat 162-163 ,yang selalu kita baca dalam doa if’titah
Surat al an’am ayat 162 :

 
qul inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbi l'aalamiin
[6:162] Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.

Al an’am ayat 163
laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa-anaa awwalu lmuslimiin
[6:163] Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".

Dari ayat tersebut,sudah jelas bahwa kita hidup di dunia semata-mata untuk beribadah kepada Allah, menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya,dan segala amal kebajikan yang kita lakukan harus disertai ketulusan hati.
Dari Abi Hurairah.Bahwasanya Rasulullah  SAW bersabda  :
Barang siapa yang beramal tanpa ketulusan hati  serta kepasrahan  maka amalnya itu hampa (tidak memiliki nilai apa-apa ) (H.R. Bukhori Muslim)

 Untuk bisa mencapai tingkat keikhlasan dan  kepasrahan itu, oleh Baginda Nabi kita dianjurkan dalam sebuah hadistnya :
“Kerjakanlah duniamu seolah-olah kamu hidup selama-lamanya dan kerjakanlah akhiratmu seolah-olah kamu mati esok hari”

Dari serangkaian ceramah di atas,dapat disimpulkan bahwa kita sebagai mahkluk Allah wajib untuk selalu ikhlas dalam segala hal.Kita diwajibkan selalu ikhlas terutama dalam beribadah kepada ALLAH SWT. guna mencapai  barokah dan ridho Allah .Untuk itu , tidaklah lupa kita membiasakan diri ‘ikhkas’ mulai dari hal-hal kecil seperti bersedekah di musholla, hingga hal-hal amal lainnya.



Berikut ini adalah keutamaan sikap ikhlas ,antara lain      :
1.       Ikhlas merupakan syarat mutlak diterima atau tidaknya suatu ibadah
2.       Orang yang ikhlas akan menjalankan ibadah dengan semangat , baik dilihat orang maupun tidak.Hal itu disebabkan ia beribadah bukan untuk mengharap pujian dan sanjungan orang lain
3.       Orang yang ikhlas akan senantiasa sabar, tabah, teguh pendirian, dan tidak kecil hati.Ia akan tetap melakukan kebaikan walaupun banyak orang yang mencemoohnya.
4.       Orang yang ikhlas tidak akan sombong pada saat mendapat pujian dan sanjungan dari orang lain.
5.       Keikhlasan akan mendatangkan ketenangan dan ketentraman hati serta menjauhkan diri dari godaan iblis.Iblis tidak akan mampu menggoda dan menyesatkan orang yang ikhlas
Marilah kita membiasakan diri mulai sekarang untuk selalu ‘IKHLAS’ LILLAHITA’ALA
Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang bertaqwa dimata ALLAH SWT.insyallah.
Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah.Sesungguhnya yang benar itu datangnya dari Allah SWT.
Usikum wanafsi bitaqwallah..
Wassalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh..





ASTRI EKAPUTRI
X RSBI 3
NO. 6 (ENAM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan berkomentar :)